Pilihan Lensa Ekonomis Murah Cocok Untuk DSLR Pemula
Pilihan Lensa Ekonomis Untuk DSLR Pemula - Banjirnya produk DSLR pemula (entry level) telah membawa perubahan pada segmentasi pembeli kamera digital. Bila dahulu mereka yang punya DSLR kebanyakan adalah para fotografer yang sudah punya koleksi lensa lama, maka kini banyak pemilik DSLR (pemula) yang baru pertama kali bergabung di dunia DSLR. Dengan demikian, umumnya kelompok ini barulah berkenalan dengan satu macam lensa, yaitu lensa kit yang disediakan dalam paket penjualan. Kalaupun sedang berencana membeli DSLR, adakalanya mereka bingung apakah akan membeli DSLR plus lensa kit ataukah DSLR body-only.
Bila anda sedang mempertimbangkan lensa lain selain lensa kit, atau saat anda hanya ingin membeli DSLR body only dan perlu mencari lensa ekonomis yang bisa diandalkan, berikut kami hadirkan beberapa jenis lensa ekonomis dengan harga dibawah 5 juta, sebagai bahan pertimbangan anda.
Lensa fix/prime
Lensa dengan fokal tetap memang jadi unggulan utama karena ketajaman dan bokehnya yang tak tertandingi oleh lensa zoom, maka itu wajar bila ada yang menganggap lensaprime merupakan lensa wajib untuk fotografer. Selain itu lensa fix jauh lebih murah bila dibanding dengan lensa zoom, karena hanya memiliki sedikit komponen optik. Namun memakai lensa fix tentu perlu banyak ekstra usaha untuk berganti komposisi karena anda tidak bisa bermain zoom. Fokal lensa fix yang cukup populer adalah lensa primedengan fokal ‘normal’ 50mm, meski ada juga fix yang wide hingga fix yang (sangat) tele. Meski demikian, untuk urusan potret wajah, anda bisa memilih lensa fix dengan fokal berapapun asal diatas 35mm (dibawah 35mm sudah tergolong wideangle yang kurang cocok untuk potret wajah karena efek distorsi lensa).Contoh lensa prime 50mm f/1.8 |
Pilihan lensa prime normal dengan harga terjangkau diantaranya :
- Canon EF 50mm f/1.8 II (1 jutaan)
- Nikon AF 50mm f/1.8 (1 jutaan – tidak bisa auto fokus bila dipakai di D40-D5000)
- Nikon AF-S 35mm f/1.8 DX (3 jutaan, bisa autofokus di D40-D5000)
- Sony SAL 50mm f/1.8 DT (2 jutaan)
- Pentax DA 40mm f/2.8 (2,5 jutaan)
- Olympus Zuiko 35mm f/3.5 macro
Lensa zoom – tele
Bila seseorang telah memiliki sebuah lensa kit, umumnya telah merasakan kurangnya kemampuan telephoto dari lensa kit yang memang terbatas. Maka itu untuk memenuhi hasrat ingin menjangkau lebih jauh, pemilik DSLR plus lensa kit lalu mencari lensa kedua yang berjenis lensa zoom tele. Lensa zoom tele artinya lensa zoom dengan variabel fokal yang berkisar di rentang tele, biasanya dimulai dari 50mm hingga 400mm. Tidak semua lensa tele itu berjenis lensa zoom, ada juga lensa tele yang fix di suatu fokal tertentu, misal 500mm. Dalam hal ini kami pilihkan lensa zoom tele supaya praktis dan sekaligus kami pilihkan yang harganya juga terjangkau. Diantara beberapa pilihan lensa zoom tele, rentang yang dianggap cukup ekonomis adalah rentang 50-200mm dan 70-300mm. Lensa zoom semacam ini punya bukaan diafragma yang variabel sehingga bisa dijual lebih murah dan ukurannya lebih kecil, bedakan dengan lensa zoom tele yang punya bukaan konstan f/2.8 atau f/4 yang berukuran besar dan harganya mahal.Lensa zoom tele 40-150mm (setara 80-300mm) |
- Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS (2,5 jutaan)
- Nikon AF-S 55-200mm f/4-5.6 VR (2,5 jutaan)
- Pentax DA 50-200mm f/4-5.6 ED (2,5 jutaan)
- Sony SAL 55-200mm f/4-5.6 DT (2,5 jutaan)
- Olympus Zuiko 40-150mm f/4-5.6 (2,5 jutaan)
- Sigma APO 70-300mm f/4-5.6 DG macro (3 jutaan)
- Tamron AF 70-300mm f/4-5.6 Di LD (2,5 jutaan)
Lensa zoom – all-round
Lensa zoom all-round atau all in-one diterjemahkan sebagai lensa zoom yang memiliki rentang fokal yang efektif untuk segala keperluan dari wide hingga tele. Tak seperti lensa kit yang zoomnya umumnya pendek (3x), lensa zoom all-round dirasa lebih praktis dan lebih panjang (5-10x). Praktis karena cukup punya satu lensa sehingga mengurangi frekuensi berganti lensa hanya untuk mendapat fokal tertentu (apalagi bila sering berganti lensa beresiko masuknya debu ke dalam sensor), meski secara optik tentu semakin panjang zoom lensa maka ketajamannya juga akan semakin menurun. Meski tidak ada aturan baku, lensa zoom all-round ini biasanya bermula dari 18, 24 atau 28mm dan berakhir di 100 hingga 200mm. Bila anda memilih membeli lensa zoom all-round, maka lensa kit yang sudah anda miliki bisa dijual saja.Kekurangan lensa zoom semacam ini adalah masalah bukaan lensa yang tidak mungkin dibuat besar dan konstan. Sebagai konsekuensi dari rumitnya susunan optik didalam lensa, maka desain aperture di dalam lensa semacam ini umumnya bermula dari f/3.5 di posisi wide-end dan mengecil hingga f/6.3 di posisi tele-end. Maka itu lensa ini biasa disebut dengan lensa lambat, dan tidak cocok dipakai di daerah kurang cahaya.
Lensa all-around Pentax 18-250mm |
Pilihan lensa zoom all-round yang cukup terjangkau diantaranya :
- Canon EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS baru (4 jutaan)
- Nikon AF-S 18-105mmf/3.5-5.6 DX VR (3.5 jutaan)
- Tamron 18-200mm f/3.5-6.3 (3 jutaan)
- Sigma 18-200mm f/3.5-6.5 DC OS (4 jutaan)
- Canon : EF-S 18-200mm f/3.5-5.6 IS (7 jutaan), EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS USM (6 jutaan)
- Nikon : AF-S 18-200mm f/3.5-5.6 VR (8 jutaan), AF-S 16-85mm f/3.5-5.6 DX VR (6 jutaan)
- Olympus : Zuiko 14-54mm f/2.8-3.5 II (6,5 jutaan), Zuiko ED 12-60mm f/2.8-4.0 SWD (9,5 jutaan)
- Pentax : DA 18-250mm f/3.5-6.3 ED SMC (6 jutaan)
- Sony : 18-200mm f/3.5-6.3 DT (6 jutaan), SAL 16-105mm f/3.5-5.6 DT ( 7 jutaan)
0 komentar:
Post a Comment