Tim/Susunan Pemain Dan Pelatih Terbaik di Indonesia 2012

Kiper - Wahyu Tri Nugroho Persiba Bantul Nama Wahyu Tri Nugroho mencuat ke permukaan setelah memperlihatkan performa mengesankan bersama Persiba Bantul dan tim nasional sepanjang tahun 2012. Sempat absen menjelang kompetisi berakhir akibat cedera kepala, Wahyu mampu bangkit. Menjadi kepercayaan pelatih Nil Maizar di dua laga terakhir timnas senior di AFF Suzuki Cup 2012.

Bek - Ahmad Alfarizi Arema Indonesia ISL Direkrut Arema Indonesia di paruh kedua Indonesia Super League musim lalu, Alfarizi langsung membuktikan dirinya menjadi andalan bagi barisan belakang tim Singo Edan. Ia menjadi pilihan utama tim asal kota Malang itu, sehingga meloloskan tim dari ancaman degradasi. Total ia bermain sebanyak 15 kali atau sebanyak 1276 menit.

Bek - Thierry Ghatussi Sriwijaya FC Menjadi palang pintu tangguh bagi Sriwijaya FC sepanjang musim ini. Kepemimpinannya di jantung pertahanan Laskar Wong Kito membuat Ghatussi menjadi andalan di setiap laga tim. Duetnya bersama Jamie Coyne di putara kedua Indonesia Super League 2011/12 sangat solid. Mereka membantu Sriwijaya FC menjadi juara, dan merupakan tim paling sedikit kebobolan.

Bek - David Pagbe Semen Padang Sosok sentral di sektor belakang Semen Padang. Pemain ini turut membantu tim Kabau Sirah menjadi kampiun Indonesian Premier League pada musim 2011/12. Kehilangan Pagbe akibat terganjal KITAS yang berujung deportasi sempat membuat Semen Padang limbung, walau akhirnya menjadi juara.

Bek - Raphael Maitimo Indonesia Namanya mencuat di penyisihan Grup B AFF Suzuki Cup 2012 lalu. Walau timnas senior gagal mendapatkan tiket ke semi-final, performa Maitimo dalam mengawal lini pertahanan timnas senior tidak diragukan, sekalipun sejatinya ia seorang gelandang. Pemain dari Laos, Singapura dan Malaysia kerap menemui kesulitan untuk masuk ke pertahanan Indonesia dari sisi kanan.

Sayap Kiri - M Ridwan Sriwijaya FC Menjadi salah satu sosok fenomenal di kubu Sriwijaya FC. M Ridwan merupakan pemain yang kerap berpindah posisi dari gelandang hingga menjadi penyerang sayap, namun kualitas permainan pemain veteran tersebut terus konsisten. Pergerakan dan tusukannya ke kotak penalti lawan kerap membuahkan gol untuk timnya, sementara ia sendiri juga berkontribusi dengan mencetak enam gol.

Gelandang Tengah - Ponaryo Astaman Sriwijaya FC Sempat mengalami penurunan di tahun sebelumnya, Ponaryo Astaman bangkit kembali di tahun ini. Pemain berusia 32 tahun tersebut mampu menjadi penyeimbang dalam melakukan serangan ataupun bertahan di Sriwijaya FC. Ponaryo menjadi tembok pertama bagi pemain lawan sebelum masuk ke sektor belakang Laskar Wong Kito. Tak jarang Ponaryo turut membantu serangan.

Gelandang Tengah - Elie Aiboy Semen Padang Elie Aiboy merupakan sosok sentral bagi permainan Semen Padang yang membuat tim Kabau Sirah mengangkat trofi Indonesian Premier League musim lalu. Walaupun usianya sudah tidak muda lagi, namun kecepatan dan kelincahan gelandang berusia 33 tahun ini masih menjadi momok bagi pemain bertahan lawan. Sekalipun bermain tidak lebih dari satu jam, sosok kepemimpinan Elie dibutuhkan bagi timnya.

Sayap Kanan - Andik Vermansah Persebaya IPL Pemain bertubuh mungil ini menjadi sorotan utama sepanjang tahun 2012. Persebaya IPL bergantung penuh kepada Andik, dan akan kehilangan gregetnya di sektor kiri jika pemain ini absen. Andik sempat menjalani trial di klub MLS DC United, dan menjadi penentu kemenangan tim nasional Indonesia atas Singapura di penyisihan Grup B AFF Suzuki Cup 2012.

Striker - Ferdinand Sinaga Persisam Putra Striker Semen Padang ini mempunyai peranan penting dalam membantu tim Kabau Sirah mengangkat trofi Indonesian Premier League musim lalu. Ferdinand merupakan pencetak gol terbanyak IPL setelah membobol gawang lawan sebanyak 16 kali. Sempat memperkuat tim nasional di sejumlah laga, tapi akhirnya tidak bisa melanjutkannya lagi terkait kebijakan klub setelah pindah ke Persisam Samarinda.

Striker - Keith Kayamba Gumbs Sriwijaya FC Usia 39 tahun tidak menghalangi Kayamba Gumbs untuk memperlihatkan performa bagus sepanjang tahun ini. Sukses Sriwijaya FC menjadi juara musim lalu tidak lepas dari peranan Kayamba. Torehan 22 gol bagi Laskar Wong Kito membuktikan peranan besar Kayamba bagi timnya. Pemain ini juga kerap melakukan selebrasi unik usai mencetak gol yang menarik perhatian. Seorang entertainer di atas lapangan hijau.

Pelatih – Kas Hartadi Sriwijaya FC 2012 akan menjadi tahun yang tak bisa dilupakan bagi Kas Hartadi. Ia sukses membawa Sriwijaya FC menjadi juara Indonesia Super League musim lalu dengan menyandang status sebagai debutan pelatih kepala. Kas Hartadi mampu mengubah Sriwijaya FC menjadi tim atraktif. Tim besutannya membuat catatan positif dengan torehan gol terbanyak dan juga kemasukan gol paling sedikit musim ini.

PEMAIN PENGGANTI

Kiper	Bek	Bek	Gelandang
Choirul Huda (Persela Lamongan)	Jamie Coyne (Sriwijaya FC)	Wahyu Wijiastanto (Persiba Bantul)	Hendra Bayauw (Jakarta FC)

Gelandang	Striker	Striker
Zah Rahan (Persipura Jayapura)	Edward Wilson Junior (Semen Padang)	Alberto Goncalves (Persipura Jayapura)