Hasil Skor Akhir Uruguay vs Italia Piala Konfederasi (Minggu, 30 Juni 2013)

Update Hasil Skor Akhir Pertandingan Uruguay 2-3 Italia Perebutan Tempat 3 dan 4 Piala Konfederasi 2013 pada hari Minggu, 30 Juni 2013, pukul 23.00 WIB, Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador.


Hasil pertandingan Uruguay vs Italia di perebutan tempat ketiga Piala Konfederasi 2013 berakhir dengan skor 2-3 via drama adu penalti. Gianluigi Buffon menjadi pahlawan dengan  menepis tiga penendang penalti Uruguay. Selama 120 menit, Italia vs Uruguay bermain imbang 2-2 dengan dua tendangan bebas Alessandro Diamanti dan dua gol Edinson Cavani. Hasil Piala Konfederasi ini membuat Italia meraih podium dengan menjadi juara ketiga, sedangkan Uruguay merasakan deja vu Piala Dunia 2010, finish di peringkat empat.

Duel Italia vs Uruguay yang disuguhkan di Arena Fonte Nova tak terlalu banyak menyedot penonton yang lebih menantikan laga maut Brazil vs Spanyol di partai final. Meskipun demikian bukan berarti pertandingan ini kehilangan gereget. Ancaman menakutkan sudah hadir via tandukan Giorgio Chiellini (’9) yang melebar di samping gawang Fernando Muslera.

Uruguay vs Italia 1

Italia yang lebih berkembang di babak pertama, menyaksikan tendangan bebas Diego Forlan sukses diamankan Gianluigi Buffon 12 menit laga berjalan. Gigitan kembali hadir via Antonio Candreva, tapi tembakannya terlalu lemah untuk membobol gawang La Celeste.

Lalu, kebuntuan pecah begitu saja di menit 24. Alessandro Diamanti melepaskan tendangan bebas yang membentur gawang, memantul pada tubuh Fernando Muslera, lalu Davide Astori mendesakkan bola yang sudah pasti gol ke gawang. Gol disematkan pada nama Astori, dan Uruguay seperti tidak percaya mereka terbobol dengan cara demikian.

Sebuah gol lahir via Edinson Cavani selang delapan menit kemudian. Tapi, ia yang sepanjang Piala Konfederasi 2013 kurang bersinar, terlebih dahulu berada di posisi off side. Kemudian hadirlah momen untuk Stephan El-Shaarawy (’34) yang tembakannya dibendung Muslera. Suguhan yang membawa skor 0-1 hingga turun minum.

Tidak ada yang salah pada Italia di awal babak kedua, tapi kemudian Edinson Cavani menyamakan kedudukan di menit 56. Kerja keras Walter Gargano mendesak pertahanan Italia berujung pada umpan jitu kepada penyerang Napoli. Cavani membuktikan harga mahalnya dengan tembakan terukur yang mengoyak gawang Buffon. 1-1.

Lalu dalam sekejap Uruguay memiliki segalanya. Gianluigi Buffon harus setengah mati menahan dua tembakan Diego Forlan (’67). Dan ketika La Celeste sewaktu-waktu bisa membalikkan keadaan, Alessandro Diamanti melepaskan tendangan bebas yang melesak manis ke gawang Fernando Muslera di menit 73.

Tapi, hidup bagai rollercoaster bagi Oscar Tabarez. Ia menyaksikan tendangan bebas yang lebih dahsyat lagi, kali ini dari anak asuhnya sendiri, Edinson Cavani (’78)yang membuat antisipasi Buffon sia-sia dan angka kembali sama kuat 2-2. Skor yang bertahan hingga 90 menit usai.

120 menit berlalu tanpa tambahan gol, dan dimulailah drama adu penalti. Penendang pertama, Diego Forlan gagal setelah tembakannya ditepis dengan gemilang oleh Buffon. Sebaliknya, Alberto Aquilani mulus menjadi algojo.

Eksekutor kedua Uruguay, Edinson Cavani sukses menipu Buffon. Sementara Stephan El-Shaarawy juga mengecoh Fernando Muslera yang jatuh ke sisi sebaliknya.

Luis Suarez sebagai penendang ketiga tidak menyiakan kesempatan. Sebaliknya, Mattia De Sciglio tak bisa menipu Muslera. Skor sama kuat 2-2.

Gianluigi Buffon kembali menjadi penyelamat dengan membendung tembakan Martin Caceres. Lalu, Giaccherini membuat Azzurri kembali unggul.

Walter Gargano yang menjadi penendang kelima gagal menaklukkan Gianluigi Buffon. Italia pun meraih peringkat ketiga via kemenangan 2-3 di drama adu penalti.

URUGUAY (4-3-3) :Muslera; Lugano, Godin, Pereira (Alvaro Pereira ’81), Gargano; Carceres, Rodriguez (Alvaro Gonzalez ’56), Arevalo (Diego Peres ’107); Suarez, Forlan, Cavani.

ITALIA (4-3-2-1): Buffon; Maggio, Astori (Bonucci ’96), Chiellini, De Sciglio; Candreva, Montolivo, De Rossi (Aquilani ’69); El Shaarawy, Diamanti (Giaccherini ’83); Gilardino.

0 komentar:

Post a Comment