Cara Penulisan Daftar Pustaka


Cara Menulis Daftar Pustaka

Bila saat ini anda sedang menulis proposal ptk atau laporan ptk, atau karya tulis ilmiah lainnya, maka salah satu bagian penting dari karya tulis itu adalah pencantuman daftar kepustakaan atau daftar referensi yang dimuat dalam bentuk daftar pustaka. Lazimnya daftar pustaka dicantumkan setelah bab kesimpulan dan saran. Untuk menulis daftar pustaka sendiri ada tata aturan yang harus dipenuhi.

Daftar pustaka adalah daftar karya tulis yang digunakan atau dimanfaatkan oleh penulis selama menyusun karya tulisnya lalu kemudian karya tulis tersebut digunakannya sebagai acuan. Pada setiap karya ilmiah, daftar pustaka harus ada sebagai bukti keberadaan sumber acuan. Beberapa aturan umum yang digunakan untuk menulis daftar pustaka adalah sebagai berikut:

Cara Menulis Nama pengarang/penulis

Berkaitan dengan nama pengarang, selalu ditulis tanpa gelar dengan mendahulukan nama belakang. Setelah nama belakang ditulis, lalu diberi tanda koma (,) baru kemudian disambung dengan nama depan. Sementara untuk nama Cina penulisannya tidak perlu dibalik karena pada nama Cina nama keluarga (marga) sudah diletakkan di depan.

Contoh: 

Nama SebenarnyaCara Menuliskannya
Abdul MajidMajid, Abdul
Selamat Hadi WiyonoWiyono, Selamat Hadi
Kim Jung IlKim Jung Il

Bila pengarang/penulis lebih dari dua orang Apabila kita menggunakan literatur dari karya tulis dengan pengarang lebih dari dua orang, maka hanya nama pengarang pertama yang ditulis. Nama-nama pengarang lainnya digantikan dengan ‘dkk’.

Contoh: 
Nama Pengarang Lebih dari DuaCara Menuliskannya
Kendal B. Taft, John G. McVernon, Charles Siegel, Donna O’Brien, dan Timothy HoustonTaft, B. Kendal dkk

Cara Menulis Tahun Penerbitan

Tahun penerbitan dituliskan di belakang nama pengarang, setelah tanda titik (.).

Cara Menulis Judul Buku 

Tuliskan judul buku dengan dicetak miring (italic), kemudian setiap awal kata ditulis dengan huruf kapital. Judul ditulis setelah tanda titik (.) di belakang tahun penerbitan, kemudian diakhiri pula dengan tanda titik (.).

Cara Menulis Judul Artkel 

Penulisan judul artikel mempunyai tatacara yang berbeda dengan penulisan judul buku. Bilamana judul buku ditulis dengan huruf kapital di awal setiap kata, maka untuk judul artikel, huruf kapital hanya digunakan pada huruf awal kata permulaan dari judul artikel saja.

Contoh: 
.JudulCara Menuliskannya
BukuDeveloping MindsDeveloping Minds
ArtikelHow To Teach Students So RememberHow to teach so students remember

Cara Menulis Kota Tempat Buku Diterbitkan dan Nama Penerbit 

Setelah judul, dibelakang tanda titik (.) dituliskan nama kota tempat buku diterbitkan kemudian beri tanda titik dua (:) lalu tulis nama penerbit, dan akhiri dengan tanda titik.

Contoh:
Banjarmasin: Alifa Alternatif Media.

Agar lebih jelas mengenai tata aturan penulisan daftar pustaka ini, perhatikan pula contoh-contoh berikut ini:

Cara Menulis Karya Individual dari Internet: 

Hithcoock, S. 1996. A Survey of STM Online Journals. 1990-95: The Calm Before The Storm, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey.html, diakses 12 Juni 2012).

Cara Menulis Artikel dari Jurnal di Internet: 

Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, Nomor 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 14 Juli 2012).

Buku dengan satu pengarang:

Sampurno, Adi. 2012. Gejala-Gejala Keracunan Pada Anak Balita. Jakarta: Insan Cendekia.

Buku dengan dua pengarang:

Jalal, Abdul dan Kisman, Muhammad. 2011. Pendidikan Karakter untuk Pelajar-Pelajar Indonesia. Surakarta: Obor Pendidikan.

Buku dengan pengarang lebih dari dua:

Luminto, Herry Asman. 2009. Menggugah Nurani Penguasa Dan Birokrat Di Negeri Tikus. Jakarta: Pena Buana.

Artikel dalam buku dengan editor (penyunting):

Alwright, R. 1998. Language learning through communication practice. Dalam C.J. Broomfit dan K. Johnson (peny,). The Communicative Approach to language Teaching. Oxford, England: Oxford University Press, 167 – 182.

Artikel dari jurnal:

Elisa, Nahdiatul. 2012. Penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran matematika di SDN Pinang Seratus. Jurnal PTK Guru Indonesia, 15-20.

Makalah:

Pakpahan, J. 1994. Pendidikan sistem ganda pada sekolah kejuruan. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional dan Temu Karya VII Forum Komunikasi FPTK/JPTK se-Indonesia di IKIP Surabaya (Tidak Diterbitkan). IKIP Surabaya.

Artikel dari Surat Kabar/Koran:

Lopa, baharuddin. 1987. Boutros-Boutros Ghali dan Penegakan HAM.Jawa Pos. Sabtu Wage 4 Januari 1987, hlm 4.

Publikasi Pemerintah dengan Pengarang:

Abdullah, A. 1983. Pendidikan Umum dan Pendidikan Kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Publikasi Pemerintah tanpa pengarang:

Dikdasmen. 1993. Data/Informasi Keadaan SLB Negeri dan Swasta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Skripsi/Tesis/Disertasi:

Marisha, Caca. 2011. Kemampuan Siswa Kelas VIIB dalam Berhitung Bilangan Bulat: Sebuah Penelitian Tindakan Kelas (Skripsi S1 Tidak Diterbitkan). Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Palangkaraya. 

1 komentar: