Barcelona Bisa Hancurkan Karir Neymar Da Silva

Headline

Santos - Niat Barcelona untuk meningkatkan bobot Neymar mendapat tentangan dari Muricy Ramalho, pelatih Santos FC, mantan klub pemain berusia 21 tahun itu.

Dengan tinggi 175cm, Neymar terlihat ceking dengan bobotnya sekarang. Menurut Ramalho, kondisi itulah yang membuat penyerang Timnas Brasil itu seperti sekarang ini: lincah, gesit dan eksplosif.

Namun Barca mempertimbangkan karakter kompetisi yang akan dihadapi Neymar sekarang: menghadapi pemain-pemain Eropa dengan postur dan fisik yang lebih tinggi dan besar darinya. Untuk itu, Blaugrana lewat tim dokternya berniat memasukkan Neymar dalam program penambahan berat badan.

"Jika Neymar ditambah beratnya, mereka (Barcelona) akan menghilangkan segalanya yang membuatnya hebat," ujar Ramalho seperti dilansir Joven Pam.

"Mereka akan menghilangkan kecepatannya. Dengan adanya pemain-pemain kecil seperti Xavi (Hernandez), (Andres) Iniesta dan (Lionel) Messi di Barca, saya tak bisa bayangkan mereka akan lakukan ini," pelatih yang baru didepak Santos Mei lalu itu menambahkan.

Ramalho mengambil Ronaldo, mantan penyerang Timnas Brasil yang pernah memperkuat Barcelona, sebagai contoh. Seperti Neymar, Ronaldo punya kelebihan dalam hal kecepatan, kemampuan dribling dan teknik individual yang luar biasa. Seperti Neymar pula, peraih dua trofi Piala Dunia itu punya postur yang ceking.

Mantan pemain yang kini berusia 36 tahun itu menjalani program penambahan berat badan. Efek negatifnya, lutut sang pemain tak kuat menahan bobotnya sehingga kerap mengalami cedera.

"Lihat apa yang terjadi dengan Ronaldo, ini langkah yang berbahaya," pelatih berusia 57 tahun itu menjelaskan.

Neymar direkrut dengan harga 57 juta Euro (784 miliar Rupiah) dengan kontrak selama lima tahun.

0 komentar:

Post a Comment