Timnas Indonesia U-16: Tuhan Berkehendak Lain


Timnas Indonesia U-16 gagal menjadi juara Piala AFF U-16 setelah kalah dramatis lawan Malaysia. Asisten pelatih Mundari Karya, pun meminta maaf atas hasil tersebut.

Langkah timnas U-16 menjadi juara sudah didepan mata ketika berhasil unggul 1-0 hingga menit ke-90 berkat gol Gatot Wahyudi. Namun, pelanggaran yang dilakukan di kotak terlarang di masa injury time membuyarkan semua.

Malaysia berhasil menyamakan kedudukan dan memaksakan pertandingan ditentukan melalui adu penalti tanpa perpanjangan waktu. Dalam drama adu penalti, Indonesia sempat unggul 2-0. Namun, tiga penendang berikutnya justru gagal memasukkan bola. Sebaliknya, Malaysia mampu memasukkan tiga gol beruntun.

Penyesalan diungkapkan oleh asisten pelatih, Mundari Karya. Menurutnya, anak asuhnya sudah berusaha maksimal dan bermain bagus.

"Inilah sepak bola. Kita unggul selama pertandingan dan saat memasuki adu penalti pun demikian. Tapi, ternyata Tuhan berkehendak lain," ujarnya.

"Jika melihat cara bermain, tentu masih banyak yang harus diperbaiki. Kita juga punya beberapa peluang yang gagal menjadi gol. Ini adalah proses yang harus kita lewati bersama. Pemain-pemain ini akan berkembang dan bisa membanggakan Indonesia kelak. Maaf belum bisa juara," ia menandaskan.

Dengan hasil ini, Indonesia gagal merebut juara AFF U-16 untuk kali pertama. Padahal, di semifinal tim besutan Sutan Harhara mampu mengalahkan tim tangguh, Australia.

Rencananya, Timnas Indonesia U-16 akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.45 WIB.

0 komentar:

Post a Comment