Persib Kalahkan Sriwijaya FC, Atep & Ridwan Cedera!

Atep & Ridwan

Kemenangan Persib atas Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Menpora Cup 2013, ternyata harus dibayar mahal setelah dua pilar andalan mereka didera cedera. Dua pemain yang cedera itu adalah Atep dan M Ridwan.

Ketika dimintai konfirmasinya pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman membenarkan perihal cedera pemainnya tersebut.

Djajang juga mengatakan jika cedera yang dialami oleh kedua anak asuhnya itu karena kelelahan menjalani pertandingan demi pertandingan dengan jeda waktu yang terlalu mepet.

“Kelihatan sekali faktor kelelahan menghinggapi para pemain. Cedera yang dialami Ridwan dan Atep membuktikan jika para pemain cukup lelah”

“Tapi kita bersyukur bisa menang dari Sriwijaya” ungkap Djajang Nurdjaman saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (22/9/2013).

Laga lanjutan Grup A Indonesia International Tournament (IIT) Menpora Cup 2013 melawan Sriwijaya FC, Maung Bandung berhasil meraih kemenangan 2-1.

Dengan demikian Persib masih memiliki harapan untuk merebut tiket menuju final IIT Menpora Cup 2013, syaratnya mereka harus menang melawan tim tangguh Australia Central Coast Mariners pada Selasa (24/9/2013).

Namun dengan cederanya Atep dan Ridwan, Djajang mengaku kebingungan untuk melakukan rotasi pada saat meladeni permainan cepat Central Coast Mariners nanti.

Ia mengaku sangat berharap pada tiga pemain Persib yaitu Sergio Van Dijk, Tony Sucipto, dan I Made Wirawan yang sebelumnya memperkuat ISL All Stars dalam Perang Bintang melawan juara ISL Persipura Jayapura.

“Kita berharap mereka fit karena kita sangat membutuhkan bantuan mereka” tambahnya.

Djajang mengatakan jika dirinya hanya memiliki waktu dua hari untuk memulihkan cedera Ridwan dan Atep.

Namun demikian Djajang mengakui jika cedera hamstring yang diderita Ridwan sulit untuk dipulihkan dalam waktu singkat.

Kendati demikian Djajang tidak menutup kemungkinan untuk memaksimalkan tenaga muda Maung Bandung, seperti Sigit Hermawan dan Jajang Sukmara.

0 komentar:

Post a Comment