Bayern Munchen Bersembunyi di Balik Ketiak Pep Guardiola


Para pemain Bayern Munchen mendapatkan kritikan langsung dari direktur olahraga mereka sendiri, Matthias Sammer. Menurut legenda Bayern Munich ini, punggawa juara bertahan Bundesliga tampil kurang gereget dan bersembunyi di balik sosok Pep Guardiola, pelatih anyar mereka.

“Kami harus keluar dari zona nyaman. Tak boleh begini terus. Kami harus berkembang. Dalam 14 bulan terakhir, kami meraih lima gelar. Franck Ribery menjadi pemain terbaik Eropa. Dan mungkin saja ia meraih Ballon d’Or.”

“Ini memang kesan menyenangkan. Tapi, saya tidak suka. Kami harus memikirkan beberapa hal dan menemukan kembali emosi dan gairah. Kami seperti kehilangan hal-hal tersebut, kami bermain tanpa gairah. Kami memang melakukan kerja, tapi tidak cukup,” cetus Sammer seperti dikutip oleh Goal.

“Kami kembali ke titik nol, kami memiliki pelatih baru. Setiap hari yang ada adalah, Pep di sini, Pep di sana, Pep mengalami peningkatan, Pep mengalami kemunduran (dari saat melatih Barcelona). Kami kemudian menyadari hal ini dan mulai berkata, ‘Oh, kami memiliki tanggung-jawab yang lebih kecil. Segalanya (dibebankan) kepada Pep.’ Lantas, kami bersembunyi (di balik cecaran media terhadap Pe)p,” tambah pria yang dahulu bermain sebagai gelandang tengah ini.

Bagi Sammer Bayern Munchen mesti memeragakan semangat tempur di setiap pertandingan, apa pun yang terjadi. Saat ini, di Bundesliga, mereka masih kurang bersinar meski mengantongi 4 kemenangan dalam lima partai awal. Di klasemen, Borussia Dortmund yang menyapu bersih semua angka, unggul 2 poin dari Bayern Munich.

Sementara itu, di Liga Champions, sang juara bertahan akan memulai kampanye mereka dengan melawan wakil Rusia, CSKA Moskwa pada Rabu (18/9).

0 komentar:

Post a Comment