Ustad Solmed Banjir Kecaman Setelah Isu Pasang Tarif Tinggi Dan Sebut TKI Hongkong Komunis


Nama Ustadz Soleh Mahmoed atau tenar dengan nama Ustad Solmed belakangan ini menjadi pembicaraan hangat lantaran tuduhan pemasangan tarif tinggi ketika diminta untuk mengisi ceramah di Hongkong September depan. Tak hanya itu, suami dari April Jasmine ini juga banjir kecaman karena celotehnya di Twitter yang menyebut TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Hongkong sebagai komunis.

Permasalahan mengenai Ustad Solmed berawal dari rumor yang beredar jika Ustad Solmed memasang tarif tinggi saat diundang untuk mengisi ceramah di Hongkong. Kesepakatan awal Ustad Solmed bersedia untuk mengisi ceramah dengan bayaran seikhlasnya asal tiket pesawat dibayari. Namun seiring berjalannya waktu, tiba – tiba Ustad Solmed mematok tarif hingg 10 juta rupiah dan meminta tiket pesawat ditambah untuk beberapa orang. Pihak penyelenggara kemudian merasa tak sanggup dan akhirnya membatalkan pendatangan Ustad Solmed. Menanggapi hal itu, Ustad Solmed mengatakan jika justru dirinyalah yang membatalkan kedatangannya karena menganggap panitia bertujuan komersil, bukan murni dakwah karena menetapkan harga tiket masuk.

Belum reda mengenai hal itu, Solmed dihadapkan dengan kecaman mengenai ucapannya di Twitter yang menyebut TKI Hongkong sebagai komunis. Salah satu TKI Hongkong yang tak terima pun melayangkan surat kepada media yang menyatakan keberatannya.


Ustad yang sebelumnya digadang – gadang sebagai penerus syiar dakwah almarhum Uje itu pun menganggap apa yang terjadi padanya sekarang sebagai ujian dan bertekad untuk tetap melanjutkan dakwah meski dikecam banyak orang.

Menurut Anda?

0 komentar:

Post a Comment