Sinopsis Film Belenggu (Movie Trailer)


Sinopsis Film Belenggu - Setelah dibius dengan hadirnya film hebat "5 Cm" dan "Habibie Dan Ainun", film bergenre horor/thriller kembali akan menghantui layar lebar. "Belenggu" sebuah film misteri bertema pembunuhan berantai akan mengajak penonton Indonesia untuk berpikir, ikut mencari tahu siapa dalang pembunuhan yang melibatkan sosok orang bertopeng kelinci.

Sinopsis Film Belenggu

Suasana mencekam dan dipenuhi ketakutan melanda satu kota kecil akibat adanya teror dari pembunuh berantai yang masih berkeliaran. Semua mulai dikecam ketakutan, semua mulai saling curiga satu dengan yang lainnya.

Elang (Abimana) sering merasa dihantui gambaran buruk tentang pembunuhan. Dan anehnya pembunuhan tersebut melibatkan seorang dengan topeng kelinci. Dan Elang pun merasa sosok bertopeng kelinci inilah kunci dari segalanya.

Tetangga Elang di rumah susun, Djenar (Laudya Cintya Bella) terlihat selalu tertekan karena masalah rumah tangga dengan suaminya (Verdi Soleman).Djenar merasa ada hubungan antara peristiwa pembunuhan yang sebelumnya terjadi dengan perasaan takut yang meliputinya selama ini. Djenar merasa jiwa dirinya dan anak perempuannya berada dalam bahaya.

Kejadian aneh yang berhubungan dengan peristiwa pembunuhan muncul di kehidupan Elang  dan orang yang berada disekelilingnya. Termasuk orang yang tiba-tiba muncul memberinya peringatan akan adanya bahaya yang mengancam nyawanya, Oma gila (Bella Esperance).

Perhatian Elang terbius oleh seorang perempuan muda yang berkerja sebagai PSK bernama Jingga (Imelda Therinne). Perempuan cantik ini menyeret Elang ke dalam lingkaran kehidupan yang lebih rumit. Elang pun berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan berusaha menyelamatkan orang-orang yang dianggapnya terancam bahaya.

Namun ternyata semuanya menjadi bomerang. Elang merasa diperalat, dia merasa ada sekelompok orang yang sengaja ingin menjerumuskannya. Dan Elang pun berusaha untuk membuktikan siapa pembunuh sebenarnya yang melibatkan sosok bertopeng kelinci.

VideoTrailer Belenggu

0 komentar:

Post a Comment