Updatenya

Arema berhasil kembali ke puncak klasemen sementara ISL (Indonesia Super League) 2013. Bermain pada Minggu, 13 Januari 2013, Singo  Edan berhasil menciptakan menciptakan hasil pertandingan Arema vs Persiram skor 3-0. Sunarto dan Cristian Gonzales menjadi penyelamat tuan rumah dengan gol-gol mereka di babak kedua. Sejatinya, sebelum turun minum, baik Arema maupun Persiram memiliki peluang mencetak gol dari titik putih melalui Beto Goncalves dan Jerry Karpeh. Namun, penampilan gemilang kiper kedua tim mematahkan kesempatan tersebut.

Arema menjamu Persiram Raja Ampat berbekal kemenangan besar 5-2 atas Persidafon di laga perdana mereka di ISL. Dengan skuad bertabur pemain bintang, mudah saja Rahmad Darmawan memasang formasi. Dan kali ini, Alberto ‘Beto’ Goncales da Costa kembali dimainkan sekaligus bersama Cristian Gonzales dan Keith Kayamba Gumbs.

Bermain di kandang sendiri, Singo Edan lebih dominan sepanjang babak pertama. Namun, tidak ada ancaman yang benar-benar berarti berkat kesigapan kiper tim tamu, Jendry Pitoy.  Arema sempat berpeluang mencetak gol pembuka ketika berhasil mencuri penalti di menit 34. Berawal dari pergerakan Cristian Gonzales, Beto melepaskan tembakan yang dianggap wasit mengenai tangan pemain Persiram di kotak terlarang. Namun, penalti yang dilakukan mantan penyerang Persipura, ditepis dengan gemilang oleh Jendry Pitoy.

Ketika babak pertama seakan berakhir dengan skor 0-0, bola terampas di lini tengah Arema. Serangan cepat Persiram berakhir dengan pelanggaran keras di kotak terlarang pada menit 39. Penalti diberikan, dan kejadian terulang. Jerry Karpeh kali ini tak mampu menaklukkan Kurnia Meiga dari jarak 12 meter.

Bermain imbang 0-0 sebelum turun minum, membuat Arema terlecut. Kejutan hadir di awal babak kedua. Umpan Beto ke kotak penalti, diterima oleh Sunarto. Ketika para bek Persiram mengira bola akan diumpankan, pemain nomor 15 ini justru melepaskan tembakan yang melesak masuk ke sudut kanan gawang tim tamu.

Persiram bukannya tak memiliki peluang. Menit 63, Lee Soung Yong melepaskan tembakan bebas ke sudut kiri gawang Arema. Beruntunglah kali ini Kurnia Meiga sigap membendungnya.

Aremania akhirnya dibuat lega ketika Cristian Gonzales mencetak gol kedua timnya. Sebuah serangan cepat Singo Edan berakhir dengan umpan Ahmad Farisi pada El Loco di kotak penalti. Memutar badan, Gonzales mencetak gol keempatnya dalam dua laga awal ISL dari jarak dekat, menaklukkan Jendry Pitoy.

Ketih Kayamba Gumbs melanjutkan pesta gol Arema ketika pertandingan memasuki menit 87. Sekaligus memastikan posisi puncak klasemen bagi klub Malang. Singo Edan dan Mitra Kukar memang sama-sama meraih 6 angka. Namun, selisih gol pasukan Rahmad Darmawan (surplus 6 gol) lebih baik.