Barito VS Arema | Tak Takut Nama Besar Arema di Stadion Demang Lehman

Yongki Barito putera
Yongki Ariwibowo

MALANG - Partai Barito Putera melawan Arema Indonesia di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimanatan Selatan, Minggu (20/1) besok, dipastikan berlangsung seru. Pasalnya, Laskar Antasari, julukan Barito Putera, tidak mau Arema mencuri poin di kandangnya. Bahkan, tim promosi ini ingin membatai Singo Edan dihadapan publik Kalimantan Selatan.

Sementara, tim Arema Indonesia yang diarsiteki Rahmad Darmawan (RD) juga dalam kondisi on fire dan siap merenggut poin penuh kala melakoni tur Banjarmasin. Apalagi, ambisi RD untuk mencaplok tiga poin di Banjarmasin disokong oleh skuad yang disebut bertabur bintang besar. Seperti Keith Kayamba Gumbs, Christian Gonzales hingga top skor musim lalu Alberto ”Beto” Goncalves. Mereka  siap mewujudkan mimpi tim pujaan Aremania ini untuk meraih kemenangan di Demang Lehman.
Tak heran, ambisi kedua tim ini membuat pertandingan dipastikan berlangsung seru dan keras. 
”Kami tidak takut dengan nama nama besar yang menghuni Arema, malahan anak-anak semakin termotivasi mengalahkan Arema di kandang Barito,” ujar pelatih Barito Putera Salahudin dikonfirmasi kemarin.
Di atas kertas, kualitas kedua tim jelas sangat kontras. Selain dihuni para bintang, Arema disokong para pemain lokal yang sudah memiliki nama. Sebut saja Kurnia Meiga Hermansyah, Munhar, Johan Ahmad Farizi, Elgi Melgiansyah, Joko Sasongko hingga Sunarto.
Berbeda dengan tuan rumah, tim pujaan Bartman, suporter fanatik Barito Putera hanya dihuni beberapa pemain berpengalaman di kancah tertinggi pesepakbolaan Indonesia tersebut. Di antaranya Yongki Ariwibowo dan Dian Agus Prasetyo yang keduanya adalah eks pemain Arema.
“Bukan jaminan tim yang banyak dihuni pemain top seperti Kayamba Gumbs dan Cristian Gonzales bisa mengalahkan kami, malah motivasi pemain Barito Putera untuk mengalahkan mereka (Arema Indonesia) lagi tinggi-tingginya,” ucap tactician yang hobi memakai topi pet itu.
Tidak hanya itu, Salahuddin menambahkan, walaupun pemain Singo Edan banyak berlabel bintang, celah untuk mengalahkan Kayamba Gumbs dkk minggu (20/1) besok pasti ada. 
“Saat melawan Persidafon belum lama tadi, mereka kebobolan dua gol, itu artinya mereka punya kelemahan. Makanya anak anak saya perintahkan memaksimalkan kelemahan mereka,” urai pelatih berdarah Sumatera Selatan ini.

0 komentar:

Post a Comment