Kedatangan Djibril Coulibaly, Faris Adhitama Batal


Djibril Datang, Faris Batal


Logo PS Barito Putera, Banjarmasin
Logo PS Barito Putera, Banjarmasin

BANJARMASIN - Pemain yang ditunggu-tunggu Salahudin sang arsitek Barito Putera akhirnya datang juga kemarin (23/12). Dia adalah Djibril Coulibaly pemain asing asal Mali. Djibril mendarat di Banjarmasin sekitar pukul 12.00 WITA di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Pengalaman Djibril sebagai seorang pemain cukup lama, pemain kelahiran Bamako, Mali, 8 Nopember 1986 tersebut pernah bermain di Al Ahly Jeddah Arab Saudi 2006-2007 dan terakhir memperkuat klub Jeann D’Arch klub asal negaranya Mali. Berkat penampilan apiknya, pemain bertinggi badan 176 cm itu pun dipanggil membela timnas Mali U-17 pada tahun 2002.
Tidak hanya itu, tahun 2004 Djibril juga dipercaya mengisi skuat timnas Mali U-19. “Sebelum Seydou Keita top di Barcelona saya pernah main bersama dia waktu tergabung di timnas Mali U-19,” Ucap Djibril.

Djibril menjelaskan, motivasinya mengikuti seleksi Barito Putera adalah ingin membawa tim berjuluk Laskar Antasari itu ke level atas Indonesia Super League (ISL). “Saya ingin membawa Barito Putera berada setara dengan klub klub besar penghuni ISL,” ujarnya.

Sementara itu kabar kurang baik datang dari Faris Adhitama. Pemain yang berposisi sayap kiri itu tidak jadi mengikuti seleksi pemain Barito Putera. "Faris tidak jadi datang ke Banjarmasin lantaran isterinya hamil tua," jelas Salahudin.

0 komentar:

Post a Comment