Catatan Menarik Tentang Final-Final Piala AFF

Catatan Manarik Tentang Final-Final Piala AFF
22 Desember 2012

Catatan Menarik Tentang Final-Final Piala AFF
Piala AFF

Jakarta - Singapura dan Thailand akan bertarung dua kali untuk memperebutkan titel Piala AFF, dan itu akan membuat mereka menjadi negara yang paling sering memenanginya.

Hari ini (19/12) Singapura menjadi tuan rumah untuk Thailand sebelum posisinya bertukar pada hari Sabtu (22/12). Kedua tim sama-sama telah memenangi Piala AFF tiga kali, dan terbanyak dibanding negara-negara lain:

Berikut ini sejumlah catatan menarik tentang final-final turnamen tersebut, seperti dikutip dari situs resmi turnamen:


- Empat final pertama dari 1996 sampai 2002 dimainkan dalam satu pertandingan (single game). Thailand sangat sukses dalam format ini, juara di Singapura pada 1996, Bangkok (2000), dan Jakarta (2002). Tapi mereka belum pernah juara lagi sejak final memakai format dua leg.

- Dari delapan edisi final, tim yang lebih dulu mencetak gol keluar sebagai juara. Sejak final memakai format dua leg, tim yang menang di leg pertama selalu tampil sebagai juara.

- Hanya Thailand (2000), Singapura (2004) dan Vietnam (2008) yang pernah menjuarai Piala AFF di depan publiknya sendiri. Sebaliknya, Vietnam (1998), Indonesia (2002 dan 2010) dan Thailand (2007) pernah menyaksikan tim lawan mereka merengkuh gelar juara di stadion mereka. 

- Malaysia adalah tim pertama yang kalah di pertandingan terakhir tapi tetap meraih titel juara. Itu terjadi ketika mereka takluk 1-2 di Indonesia di leg kedua final 2010. Di leg pertama mereka menang 3-0 di Kuala Lumpur, sehingga skor agregat 4-2.

- Worrawoot Srimaka adalah satu-satunya pemain yang pernah mencetak hat-trick di final Piala AFF. Penyerang Thailand itu membuatnya kala timnya mengalahkan Indonesia 4-1 di tahun 2000.

- Safee Sali juga pernah mendulang tiga gol saat Malaysia mengalahkan Indonesia di final 2010. Hanya saja ia membuatnya dalam dua leg: dua gol di laga pertama di Kuala Lumpur, satu di Jakarta.

- Safee adalah satu dari empat pemain yang selalu mencetak gol di dua leg final sejak format itu dipakai di tahun 2004. Tiga lainnya adalah Agus Casmir (Singapura, 2004), Pipat Thonkanya (Thailand, 2007), dan Le Cong Vinh (Vietnam, 2008).

- Penyerang Singapura Khairul Amri adalah satu-satunya pemain yang mencetak gol di dua edisi final. Ia membuat satu gol saat Singapura menang 3-1 atas Indonesia di leg pertama final 2004; dan mengukir gol penentu kemenangan Singapura atas Thailand di tahun 2007, yang berakhir dengan skor agregat 3-2.

- Gol Daniel Bennett untuk Singapura di menit ketiga, saat menghadapi Indonesia dileg pertama final 2004 adalah gol tercepat dalam sejarah Piala AFF. Adapun gol paling dramatis di final adalah yang dibuat Le Cong Vinh (Vietnam) di leg kedua final 2008 melawan Thailand. Ia mencetaknya di menit keempat injury time, untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dan Vietnam juara dengan skor agregat 3-2.

0 komentar:

Post a Comment